Kunjungan Pameran Dekranasda Pada Stand-Stand di Dekranasda Provinsi Aceh
Foto Bersama Ibu Iliza Mantan Walikota Banda Aceh saat berkunjung di Pameran Dekranasda Aceh |
Pada hari Selasa (12/12/2017) saya mengunjungi pameran kerajinan Dekranas Provinsi Aceh yang diadakan di Anjong Mon Mata di halaman belakang Meuligoe Pendopo Gubernur, Banda Aceh. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Aceh ini yang dilaksanakan sejak tanggal 11-12 Desember 2017 kemarin, yang diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota se-Aceh. Terdapat 23 stand dari berbagai daerah yang ada di Aceh. Setiap perwakilan mempertunjukkan keberagaman seni, budaya dan kreativitas masyarakat Aceh.
Pada stand Aceh Timur ini mempunyai beberapa produk keunggulan, salah satunya yaitu; Anyaman Tikar Pandan. Anyaman
tikar berbahan pandan di Aceh mempunyai sejarah panjang. Tikar yang merupakan
hasil anyaman yang digunakan sebagai alas duduk atau tidur, telah digunakan
masyarakat Aceh sejak dahulu kala. Tikar juga salah satu alat untuk alas duduk
dalam memuliakan tamu yang datang kerumah. Bahkan ada tika duek (tikar yang
khusus dari anyaman pandan untuk duduk, dengan ukuran 40 cm x 40 cm). Meski
setiap rumah di Aceh mempunyai tikar dari anyaman pandan dengan berbagai motif.
Ternyata untuk membuat tikar berbahan anyaman pandan, bukan hal yang mudah
butuh keahlian dan pengalaman.
Anyaman Tikar Pandan sebagai salah satu produk hasil daerah Aceh Timur |
Stand Kabupatan Bener Meriah Pada Pameran Dekranasda Aceh 2017
Foto bersama produk-produk hasil kerajinan di stand Bener Meriah |
Produk kreatif berupa gelang dan mainan kunci yang dihasilkan oleh masyarakat Bener Meriah
Foto di salah satu fasilitas stand yang tersedia pada stand Bener Meriah |
Stand Aceh Barat Pada Pameran Dekranasda Aceh 2017
Aceh Barat juga ikut serta dalam pameran yang berlangsung. Berbagai produk disediakan di stand Aceh Barat tersebut merupakan hasil kerajinan tangan dari masyarakat daerah yang ada di Aceh Barat. Berikut beberapa contoh produk yang tersedia, baik itu berupa kerajinan seni, kuliner dan lainnya.
Produk kuliner berupa pisang sale goreng khas Aceh Barat
Pisang sale sudah lama dikenal sebagai makanan tradisional
daerah, salah satunya pisang sale Bungong Jeumpa banyak di kawasan Kabupaten
Aceh Barat yang merupakan sentral pisang sale untuk daerah Aceh. Dalam
pembuatan pisang sale ini hal utama yang harus diperhatikan adalah proses
penjemurannya, Karena pisang harus benar benar kering dan tidak mengandung air
bila ingin dijadikan sale pisang, Pisang yang digunakan
dalam pembuatan sale pisang harus pisang yang tidak mudah busuk seperti pisang
emas, pisang ambon, dan juga pisang raja.
Produk Kuliner berupa Bumbu Rujak yang dihasilkan masyarakat Aceh Barat |
Kuliner berupa kue kering khas daerah Aceh Barat |
Produk UMKM berupa kue tradisional Melur khas Aceh Barat yang diperjualbelikan pada pameran. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar