Kamis, 14 Desember 2017

PAMERAN DEKRANASDA PROVINSI ACEH

Kunjungan Pameran Dekranasda Pada Stand-Stand di Dekranasda Provinsi Aceh


Foto Bersama Ibu Iliza Mantan Walikota Banda Aceh saat berkunjung di Pameran Dekranasda Aceh



      Pada hari Selasa (12/12/2017) saya mengunjungi pameran kerajinan Dekranas Provinsi Aceh yang diadakan di Anjong Mon Mata di halaman belakang Meuligoe Pendopo Gubernur, Banda Aceh. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Aceh ini yang dilaksanakan sejak tanggal 11-12 Desember 2017 kemarin, yang diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota se-Aceh. Terdapat 23 stand dari berbagai daerah yang ada di Aceh. Setiap perwakilan mempertunjukkan keberagaman seni, budaya dan kreativitas masyarakat Aceh. 




Stand kerajinan daerah Aceh Timur dalam pameran Dekranasda bersama Duta Wisata Setempat
                                       
       Pada stand Aceh Timur ini mempunyai beberapa produk keunggulan, salah satunya yaitu; Anyaman Tikar Pandan. Anyaman tikar berbahan pandan di Aceh mempunyai sejarah panjang. Tikar yang merupakan hasil anyaman yang digunakan sebagai alas duduk atau tidur, telah digunakan masyarakat Aceh sejak dahulu kala. Tikar juga salah satu alat untuk alas duduk dalam memuliakan tamu yang datang kerumah. Bahkan ada tika duek (tikar yang khusus dari anyaman pandan untuk duduk, dengan ukuran 40 cm x 40 cm). Meski setiap rumah di Aceh mempunyai tikar dari anyaman pandan dengan berbagai motif. Ternyata  untuk membuat tikar berbahan anyaman pandan, bukan hal yang mudah butuh keahlian dan pengalaman. 


Anyaman Tikar Pandan sebagai salah satu produk hasil daerah Aceh Timur

Stand Kabupatan Bener Meriah Pada Pameran Dekranasda Aceh 2017


Foto bersama produk-produk hasil kerajinan di stand Bener Meriah


Produk kreatif berupa gelang dan mainan kunci yang dihasilkan oleh masyarakat Bener Meriah

Foto di salah satu fasilitas stand yang tersedia pada stand Bener Meriah

Stand Aceh Barat Pada Pameran Dekranasda Aceh 2017




Aceh Barat juga ikut serta dalam pameran yang berlangsung. Berbagai produk disediakan di stand Aceh Barat tersebut merupakan hasil kerajinan tangan dari masyarakat daerah yang ada di Aceh Barat. Berikut beberapa contoh produk yang tersedia, baik itu berupa kerajinan seni, kuliner dan lainnya.



 Produk kuliner berupa pisang sale goreng khas Aceh Barat

Pisang sale sudah lama dikenal sebagai makanan tradisional daerah, salah satunya pisang sale Bungong Jeumpa banyak di kawasan Kabupaten Aceh Barat yang merupakan sentral pisang sale untuk daerah Aceh. Dalam pembuatan pisang sale ini hal utama yang harus diperhatikan adalah proses penjemurannya, Karena pisang harus benar benar kering dan tidak mengandung air bila ingin dijadikan sale pisang, Pisang yang digunakan dalam pembuatan sale pisang harus pisang yang tidak mudah busuk seperti pisang emas, pisang ambon, dan juga pisang raja.

Produk Kuliner berupa Bumbu Rujak yang dihasilkan masyarakat Aceh Barat

Kuliner berupa kue kering khas daerah Aceh Barat 

Produk UMKM berupa kue tradisional Melur khas Aceh Barat yang diperjualbelikan pada pameran.