Kamis, 03 November 2016

Sistem Informasi Manajemen BAB II

NAMA  : Epi Susilawati
NIM       : 1501001010079
Prodi      : D3 Manajemen Perusahaan


Bisnis Elektronik (E-Business) dan Kerja Sama Global

Proses Bisnis
            Proses Bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Proses bisnis dan sistem informasi
Hubungan Proses bisnis dengan sistem informasi adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang menjelaskan bagaimana tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses ini juga menunjukkan cara kerja unik di mana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para manajer perlu memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumber yang potensial dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Meskipun setiap fungsi bisnis utama memiliki serangkaian proses bisnis sendiri, banyak proses bisnis lainnya mencapai efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan bagian dari proses ini atau dengan membantu mendesain ulang dan mempersingkat proses tersebut. Perusahaan dapat menjadi flaksibel dan efisien dengan mengoordinasikan proses bisnisnya secara dekat, dan dalam beberapa hal, mengintregasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumber daya dan layanan yang efisien.

Sistem Melayani Kelompok Manajemen yang Berbeda Dalam Suatu Organisasi Bisnis 
           Sistem yang melayani manajemen operasional adalah sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system-TPS), seperti penggajian, atau pemrosesan pesanan dimana sistem tersebut memantau alur transaksi rutin harian yang diperlukan dalam menyelenggarakan kegiatan bisnis. Sistem informasi manajemen memberikan laporan guna membantu manajemen tingkat menengah dengan meringkas informasi yang diperoleh dari TPS, yang belum dianalisis secara mendalam. Sistem pendukung keputusan mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan pihak manajemen dengan menggunakan model analisis canggih yang unik dan cepat berubah-ubah. Seluruh jenis sistem yang disebutkan sebelumnya menyediakan aplikasi intelijen bisnis yang membantu para manajer dan karyawan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Sistem-sistem yang menyediakan intelijen bisnis tersebut, menyajikan berbagai tingkatan manajemen, diantaranya sistem pendukung eksekutif untuk manajemen tingkat atas atau senior yang menyediakan data dalam bentuk grafis, diagram, dan dashboard yang dikirim via portal yang diambil berdasarkan berbagai sumber dari internal maupun eksternal perusahaan.

Sistem yang saling menghubungkan perusahaan meningkatkan kinerja dari segi organisasi
Aplikasi perusahaan dirancang untuk mengoordinasikan beberapa fungsi dan proses bisnis sekaligus. Sistem perusahaan mengintegrasikan proses-proses bisnis yang penting di dalam lingkungan internal perusahaan ke dalam sebuah sistem tunggal terprogram guna meningkatkan koordinasi dan kinerja pengambilan keputusan. Sistem manajemen rantai pasokan membantu perusahaan dalam mengelola hubungannya dengan para pemasok dengan tujuan mengoptimalisasikan perencanaan, pemanfaatan sumber daya, penciptaan, dan pengiriman barang maupun jasa. Manajemen hubungan pelanggan mengordinasikan proses bisnis di sekeliling pelanggan perusahaan. Sistem manajemen pengetahuan mengungkinkan perusahaan dalam mengoptimalisasi penciptaan, pendistribusian, dan saling berbagi terkait bidang ilmu pengetahuan. Intranet dan ekstranet adalah jaringan khusus dalam perusahaan berdasarkan teknologi internet yang mengumpulkan informasi dari berbagai sistem yang terpisah. Ekstranet didesain untuk memberikan sebagian kecil akses ke jaringan intranet milik perusahaan kepada pihak luar.

Peran dan fungsi sistem informasi dalam organisasi bisnis
Departemen sistem informasi merupakan bagian resmi dari struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam melayani teknologi informasi. Bertanggung jawab dalam memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, serta jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas spesialis, seperti pemrograman, analis sistem, pemimpin proyek, manajer sistem informasi, dan umumnya dipimpin oleh direktur informasi.