NIM : 1501001010079
Prodi : D3 Manajemen Perusahaan
Bisnis Elektronik (E-Business) dan Kerja Sama Global
Proses Bisnis
Proses Bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses
bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki
atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.
Proses bisnis dan
sistem informasi
Hubungan Proses bisnis dengan
sistem informasi adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis
yang menjelaskan bagaimana tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat
dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja
yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses ini juga
menunjukkan cara kerja unik di mana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para
manajer perlu memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik
perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumber yang potensial
dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Meskipun setiap fungsi bisnis utama
memiliki serangkaian proses bisnis sendiri, banyak proses bisnis lainnya
mencapai efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan bagian dari proses ini
atau dengan membantu mendesain ulang dan mempersingkat proses tersebut.
Perusahaan dapat menjadi flaksibel dan efisien dengan mengoordinasikan proses
bisnisnya secara dekat, dan dalam beberapa hal, mengintregasikan proses ini
sehingga berfokus pada manajemen sumber daya dan layanan yang efisien.
Sistem Melayani Kelompok Manajemen yang Berbeda Dalam Suatu Organisasi Bisnis
Sistem yang melayani manajemen
operasional adalah sistem pemrosesan transaksi (transaction processing
system-TPS), seperti penggajian, atau pemrosesan pesanan dimana sistem tersebut
memantau alur transaksi rutin harian yang diperlukan dalam menyelenggarakan
kegiatan bisnis. Sistem informasi manajemen memberikan laporan guna membantu
manajemen tingkat menengah dengan meringkas informasi yang diperoleh dari TPS,
yang belum dianalisis secara mendalam. Sistem pendukung keputusan mendukung
proses pengambilan keputusan yang dilakukan pihak manajemen dengan menggunakan
model analisis canggih yang unik dan cepat berubah-ubah. Seluruh jenis sistem
yang disebutkan sebelumnya menyediakan aplikasi intelijen bisnis yang membantu
para manajer dan karyawan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih
berdasarkan informasi. Sistem-sistem yang menyediakan intelijen bisnis
tersebut, menyajikan berbagai tingkatan manajemen, diantaranya sistem pendukung
eksekutif untuk manajemen tingkat atas atau senior yang menyediakan data dalam
bentuk grafis, diagram, dan dashboard yang dikirim via portal yang diambil
berdasarkan berbagai sumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem yang saling
menghubungkan perusahaan meningkatkan kinerja dari segi organisasi
Aplikasi perusahaan dirancang
untuk mengoordinasikan beberapa fungsi dan proses bisnis sekaligus. Sistem
perusahaan mengintegrasikan proses-proses bisnis yang penting di dalam
lingkungan internal perusahaan ke dalam sebuah sistem tunggal terprogram guna
meningkatkan koordinasi dan kinerja pengambilan keputusan. Sistem manajemen
rantai pasokan membantu perusahaan dalam mengelola hubungannya dengan para
pemasok dengan tujuan mengoptimalisasikan perencanaan, pemanfaatan sumber daya,
penciptaan, dan pengiriman barang maupun jasa. Manajemen hubungan pelanggan
mengordinasikan proses bisnis di sekeliling pelanggan perusahaan. Sistem
manajemen pengetahuan mengungkinkan perusahaan dalam mengoptimalisasi
penciptaan, pendistribusian, dan saling berbagi terkait bidang ilmu
pengetahuan. Intranet dan ekstranet adalah jaringan khusus dalam perusahaan
berdasarkan teknologi internet yang mengumpulkan informasi dari berbagai sistem
yang terpisah. Ekstranet didesain untuk memberikan sebagian kecil akses ke
jaringan intranet milik perusahaan kepada pihak luar.
Peran dan fungsi
sistem informasi dalam organisasi bisnis
Departemen sistem informasi
merupakan bagian resmi dari struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam
melayani teknologi informasi. Bertanggung jawab dalam memelihara perangkat
keras, perangkat lunak, penyimpanan data, serta jaringan yang mencakup
keseluruhan infrastruktur perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas
spesialis, seperti pemrograman, analis sistem, pemimpin proyek, manajer sistem
informasi, dan umumnya dipimpin oleh direktur informasi.